Minggu, 29 Januari 2012
Rabu, 21 Desember 2011
Selasa, 20 Desember 2011
PMR28 :*
* this isn't the official logo of pmr smkn 28. thank you
Selasa, 15 November 2011
Alat Pengukur Senyum
Alat pengukur senyum? Memang ada? Jawabannya YA untuk warga Jepang. Perusahaan kereta api di Tokyo telah memasang komputer pengukur senyum di 15 stasiunnya. Komputer itu dilengkapi dengan software (perangkat lunak) yang disebut Smile Scan . Alat itu mengukur seberapa senyum petugas. Jadi, kalau senyum para petugas itu kurang lebar, maka mereka akan diberi saran oleh mesin tersebut. (Hebat ya..mesinnya bisa bicara). Misalnya wajah petugas terlihat serius dan kurang tersenyum, maka mesin itu akan menganjurkan agar lebih tersenyum.
Kenapa harus selalu tersenyum?
Perusahaan di Jepang, salah satunya adalah perusahaan kereta api, ingin memberikan pelayanan yang terbaik buat pelanggannya. Nah, yang paling sederhana dan mudah dikerjakan adalah tersenyum. Senyuman dianggap sebagai salah satu pelayanan juga, lho bagi pelanggan. Tak perlu repot menyapa, cukup dengan senyuman saja, para petugas sudah dianggap memberikan pelayanan yang baik!. Dan orang yang melihatnya juga..sudah pasti senang..
Perusahaan di Jepang, salah satunya adalah perusahaan kereta api, ingin memberikan pelayanan yang terbaik buat pelanggannya. Nah, yang paling sederhana dan mudah dikerjakan adalah tersenyum. Senyuman dianggap sebagai salah satu pelayanan juga, lho bagi pelanggan. Tak perlu repot menyapa, cukup dengan senyuman saja, para petugas sudah dianggap memberikan pelayanan yang baik!. Dan orang yang melihatnya juga..sudah pasti senang..
Dipasang Tempat Pelayanan Umum:
Sistem alat pengukur senyuman ini juga diterapkan di rumah sakit di Kota Osaka dan tempat pemberhentian truk. Tujuannya untuk mengetahui apakah para petugas di rumah sakit sudah cukup bersahabat? Sementara di tempat pemberhentian truk alat itu bisa mendeteksi apakah para sopir truk itu lelah atau tidak. Andaikan alat ini sudah ada di Indonesia. Pelayanan prima pasti tak akan mengecewakan lagi deh :)
Sistem alat pengukur senyuman ini juga diterapkan di rumah sakit di Kota Osaka dan tempat pemberhentian truk. Tujuannya untuk mengetahui apakah para petugas di rumah sakit sudah cukup bersahabat? Sementara di tempat pemberhentian truk alat itu bisa mendeteksi apakah para sopir truk itu lelah atau tidak. Andaikan alat ini sudah ada di Indonesia. Pelayanan prima pasti tak akan mengecewakan lagi deh :)
Sudah perfect kah senyumanmu? |
Minggu, 13 November 2011
Tribakti PMR
Dalam PMR ada tugas yang harus dilaksanakan, dalam PMR dikenal tri bakti yang harus diketahui, dipahami dan dilaksanakan oleh semua anggota. TRIBAKTI PMR tersebut adalah:
- Meningkatkan keterampilan hidup sehat
- Berkarya dan berbakti kepada masyarakat
- Mempererat persahabatan nasional dan internasional.
Tingkatan PMR
Di Indonesia dikenal ada 3 tingkatan PMR sesuai dengan jenjang pendidikan atau usianya
- PMR Mula adalah PMR dengan tingkatan setara pelajar Sekolah Dasar (10-12 tahun). Warna emblem Hijau
- PMR Madya adalah PMR dengan tingkatan setara pelajar Sekolah Menengah Pertama (12-15 tahun). Warna emblem Biru Langit
- PMR Wira adalah PMR dengan tingkatan setara pelajar Sekolah Menengah Atas (15-17 tahun). Warna emblem Kuning
Sejarah PMR
Palang Merah Remaja atau PMR adalah wadah pembinaan dan pengembangan anggota remaja yang dilaksanakan oleh Palang Merah Indonesia. Terdapat di PMI Cabang seluruh Indonesia dengan anggota lebih dari 1 juta orang. Anggota PMR merupakan salah satu kekuatan PMI dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan kemanusiaan dibidang kesehatan dan siaga bencana, mempromosikan Prinsip-Prinsip Dasar Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional, serta mengembangkan kapasitas organisasi PMI.
Terbentuknya Palang Merah Remaja dilatar belakangi oleh terjadinya Perang Dunia I (1914 – 1918) pada waktu itu Australia sedang mengalami peperangan. Karena Palang Merah Australia kekurangan tenaga untuk memberikan bantuan, akhirnya mengerahkan anak-anak sekolah supaya turut membantu sesuai dengan kemampuannya. Mereka diberikan tugas – tugas ringan seperti mengumpulkan pakaian-pakaian bekas dan majalah-majalah serta Koran bekas. Anak-anak tersebut terhimpun dalam suatu badan yang disebut Palang Merah Pemuda (PMP) kemudian menjadi Palang Merah Remaja (PMR).
Pada tahun 1919 di dalam sidang Liga Perhimpunan Palang Merah Internasional diputuskan bahwa gerakan Palang Merah Remaja menjadi satu bagian dari perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah. Kemudian usaha tersebut diikuti oleh negara-negara lain. Dan pada tahun 1960, dari 145 Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah sebagian besar sudah memiliki Palang Merah Remaja.
Di Indonesia pada Kongres PMI ke-IV tepatnya bulan Januari 1950 di Jakarta, PMI membentuk Palang Merah Remaja yang dipimpin oleh Ny. Siti Dasimah dan Paramita Abdurrahman. Pada tanggal 1 Maret 1950 berdirilah Palang Merah Remaja secara resmi di Indonesia.
Prinsip Dasar
Dalam PMR dikenalkan 7 Prinsip Dasar yang harus diketahui dan dilaksanakan oleh setiap anggotanya. Prinsip-prinsip ini dikenal dengan nama”7 Prinsip Dasar Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional” (Seven Fundamental Principle of Red cross and Red Crescent).
- Kemanusiaan.
- Kesamaan.
- Kenetralan.
- Kemandirian.
- Kesukarelaan.
- Kesatuan.
- Kesemestaan.
Pendidikan & Pelatihan
Palang Merah Remaja atau PMR adalah organisasi kepemudaan binaan dari Palang Merah Indonesia yang berpusat di sekolah-sekolah dan bertujuan memberitahukan pengetahuan dasar kepada siswa sekolah dalam bidang yang berhubungan dengan kesehatan umum dan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan.
Untuk mendirikan atau menjadi anggota palang merah remaja disekolah, harus diadakan Pendidikan dan Pelatihan Diklat untuk lebih mengenal apa itu sebenarnya PMR dan sejarahnya mengapa sampai ada di Indonesia, dan pada diklat ini para peserta juga mendapatkan sertifikat dari PMI. Dan baru dianggap resmi menjadi anggota palang merah apabila sudah mengikuti seluruh kegiatan yang diadakan oleh palang merah remaja disekolah.
PMI mengeluarkan kebijakan pembinaan PMR:
- Remaja merupakan prioritas pembinaan, baik dalam keanggotaan maupun kegiatan kepalangmerahan.
- Remaja berperan penting dalam pengembangan kegiatan kepalangmerahan.
- Remaja berperan penting dalam perencanaan, pelaksanaan kegiatan dan proses pengambilan keputusan untuk kegiatan PMI.
- Remaja adalah kader relawan.
- Remaja calon pemimpin PMI masa depan.
Tujuan pembinaan dan pengembangan PMI masa depan:
- Penguatan kualitas remaja dan pembentukan karakter.
- Anggota PMR sebagai contoh dalam berperilaku hidup sehat bagi teman sebaya.
- Anggota PMR dapat memberikan motivasi bagi teman sebaya untuk berperilaku hidup sehat.
- Anggota PMR sebagai pendidik remaja sebaya.
- Anggota PMR adalah calon relawan masa depan.
MARS PMR
Bhakti Remaja
Palang Merah Remaja Indonesia warga Palang Merah sedunia
Berjuang berbakti penuh kasih sayang untuk rakyat semua
Bekerja dengan rela tulus ikhlas untuk yang tertimpa sengsara
Puji dan puja tidak dikejar… mengabdi tuk sesama…
Putra Putri Palang Merah Remaja Indonesia
Abdi rakyat sedunia luhur budinya
Putra Putri Palang Merah Remaja Indonesia
Abdi rakyat sedunia mulya citanya
Berjuang berbakti penuh kasih sayang untuk rakyat semua
Bekerja dengan rela tulus ikhlas untuk yang tertimpa sengsara
Puji dan puja tidak dikejar… mengabdi tuk sesama…
Putra Putri Palang Merah Remaja Indonesia
Abdi rakyat sedunia luhur budinya
Putra Putri Palang Merah Remaja Indonesia
Abdi rakyat sedunia mulya citanya
Rabu, 02 November 2011
MARS PMI
Palang Merah Indonesia
Sumber kasih umat manusia
Warisan luhur, nusa dan bangsa
Wujud nyata pengayom Pancasila
Gerak juangnya keseluruh nusa
Mendarmakan bhakti bagi ampera
Tunaikan tugas suci tujuan PMI
Di Persada Bunda Pertiwi
Untuk umat manusia
Di seluruh dunia
PMI menghantarkan jasa
Sumber kasih umat manusia
Warisan luhur, nusa dan bangsa
Wujud nyata pengayom Pancasila
Gerak juangnya keseluruh nusa
Mendarmakan bhakti bagi ampera
Tunaikan tugas suci tujuan PMI
Di Persada Bunda Pertiwi
Untuk umat manusia
Di seluruh dunia
PMI menghantarkan jasa
Langganan:
Postingan (Atom)